Assalamu'alaikum
A. Pendahuluan
Pada pembahasan blog ini saya akan share konfigurasi Router On Stick pada Packet Tracer.
B. Pengertian
Router On Stick adalah router yang memiliki satu koneksi fisik atau logis ke jaringan. Router satu senjata sering digunakan untuk meneruskan lalu lintas antara host yang terpasang secara lokal pada domain routing logis yang terpisah atau untuk memfasilitasi administrasi tabel routing , distribusi dan relay.
C. Alat Dan Bahan
Seperti biasa aja cukup software Packet Tracer dan PC/Laptop.
D. Pembahasan
- Konfigurasi dua VLAN pada dua switch, masing masing switch diberi perintah dibawah ini atau lihat postingan blog saya sebelumnya untuk mengkonfigurasi vlan agar lebih paham
- Masukkan IP pada masing-masing PC, lihat gambar diatas itu sudah tertera ipnya, jika mau disamakan gpp jika mau dibedain juga gpp.
- Nah setelah itu, coba ping dari PC0 (VLAN10) ke PC5 (VLAN10) maka hasilnya success/reply. tetapi jika ping ke beda vlan hasilnya request time out karna belum di konfigurasi router on stick.
- Sekarang tambahkan Router 1941 disamping Switch0 lalu sambungkan menggunakan kabel Straight-Trough seperti biasa beda perangkat menggunakan kabel Straight.
- Buka Router lalu konfigurasi Router On Stick dengan cara ikuti perintah dibawah ini, namun perlu diketahui, untuk interface jangan terkecoh oleh konfig punya saya itu, sesuaikan dengan interface yang dikonfigurasi oleh kalian.
- Setelah itu coba cek sub interface dengan perintah dibawah
- Yang terakhir coba ping dari PC yang VLAN nya diatas (VLAN10) ke PC yang dibawah (VLAN20) baik menggunakan surat atau cmd pada PC, namun saya menggunakan surat supaya lebih cepat, wkwkwkwk.
Misalnya punya saya itu PC0 & PC5 itu vlan 10 dan PC2 & PC7 itu vlan 20. - Selesai.
Switch>enable Switch#configure terminal Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z. Switch(config)#int range fa0/1-2 Switch(config-if-range)#switchport mode access Switch(config-if-range)#switchport access vlan 10 Switch(config-if-range)#exit Switch(config)#int range fa0/3-4 Switch(config-if-range)#switchport mode access Switch(config-if-range)#switchport access vlan 20 Switch(config-if-range)#exit Switch(config)#int fa0/24 Switch(config-if)#switchport mode trunk |
Router>en Router#conf t Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z. Router(config)#int g0/0 Router(config-if)#no sh Router(config-if)# %LINK-5-CHANGED: Interface GigabitEthernet0/0, changed state to up %LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface GigabitEthernet0/0, changed state to up Router(config-if)#no sh Router(config-if)#int g0/0.10 Router(config-subif)# %LINK-5-CHANGED: Interface GigabitEthernet0/0.10, changed state to up %LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface GigabitEthernet0/0.10, changed state to up Router(config-subif)#encapsulation dot1q 10 Router(config-subif)#ip address 192.168.10.254 255.255.255.0 Router(config-subif)#ex Router(config)#int g0/0.20 Router(config-subif)# %LINK-5-CHANGED: Interface GigabitEthernet0/0.20, changed state to up %LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface GigabitEthernet0/0.20, changed state to up Router(config-subif)#encapsulation dot1q 20 Router(config-subif)#ip address 192.168.20.254 255.255.255.0 Router(config-subif)#ex Router(config)#ex Router# |
Router#show ip interface brief |
D. Kesimpulan
Dengan cara ini vlan yang berbeda dapat terhubung dikarnakan bantuan Router yang dikonfigurasi sub interface (interfaces virtual) yang di enkapsulasi.
E. Referensi
Wassalamu'alaikum
0 Comments:
Post a Comment