Training Cisco Chapter 8 Di BLC Telkom Klaten Bersama BPN

Assalamu'alaikum.

A. Pendahuluan
Pada Bab 8 training, saya belajar tentang Mengkonfigurasi perangkat cisco.

B. Pengertian
Cisco merupakan perusahaan global dalam bidang telekomunikasi yang bermarkas di San José, California, Amerika Serikat. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1984. Perusahaan ini mempekerjakan 51.480 pekerja.

C. Latar Belakang
Belajar tentang Mengkonfigurasi perangkat cisco.

D. Pembahasan

8.1 Perangkat LAN cisco 
I. Perangkat switch LAN dan Wireless 
  • Sebuah switch itu digunakan untuk menghubungkan perangkat-perangkat di jaringan yang sama. Sebuah router itu digunakan untuk mengubungkan beberapa antar jaringan.
  • Ketika memilih switch untuk LAN tertentu, ada beberapa hal yang perlu dimengerti:jenis dan nomor port, kecepatan yang diperlukan, perluasan, dan bisa dikelola.
  • Cisco Catalyst 2960 Series Ethernet switches itu cocok untuk jaringan berskala kecil dan sedang. Mereka menyediakan konektivitas 10/100 Fast Ethernet dan 10/100/1000 Gigabit LAN Ethernet.
II. Penghubungan ke Switch 
  • Saat switch aktif, Power-On-Self-Test (POST) dimulai. Selamat POST, LED berkedip saat serangkaian tes menentukan bahwa switch itu berfungsi dengan baik. POST selesai saat LED SYST berkedip hijau dengan cepat. Jika switch gagal melakukan POST, LED SYST berubah menjadi berwarna kekuningan.
  • Manajemen out-of-band mengharuskan komputer terhubung langsung ke port konsol perangkat jaringan yang sedang dikonfigurasi. Gunakan manajemen in-band untuk memantau dan membuat perubahan konfigurasi ke perangkat jaringan melalui koneksi jaringan.
  • Sebuah perangkat cisco memuat 2 file berikut ke dalam RAM saat di-boot: 
    • IOS Image file
    • Startup configuration file
8.2 Perangkat Internetworking 
I. Router Cisco 
  • Semua router pada dasarnya adalah komputer. Ya seperti komputer, router memerlukan: sistem operasi (OS), central processing unit (CPU), random access memory (RAM), read-only memory (ROM), dan nonviolative random access memory (NVRAM).
  • Setiap router cisco memiliki komponen perangkat keras umum yang sama, dan koneksi-koneksi ini yaitu: port konsol, 2 interface LAN, dan slot enhanced high-speed WAN interface (EHWIC).
II. Pemasangan Router 
  • Ikuti tahapan-tahapan ini untuk menghidupkan sebuah router cisco:
  1. Pasang dan tempelkan chassis perangkat.
  2. Pasangkan external compact flash card.
  3. Sambungkan kabel daya.
  4. Konfigurasikan perangkat lunak emulasi terminal pada PC dan menghubungkan PC ke port konsol.
  5. Hidupkan router.
  6. Amati pesan startup di PC saat booting router.
  • Dua metode yang paling umum untuk mengakses ‘command line interface’ adalah konsol dan SSH.
8.3 Menjelajahi IOS Cisco 
I. Mengarahkan IOS 
  • Command line interface (CLI) adalah program berbasis teks yang memungkinkan masuk dan menjalankan perintah IOS Cisco untuk mengkonfigurasi, memantau, dan memelihara perangkat Cisco.
  • Untuk awalnya mengkonfigurasi perangkat Cisco, koneksi kosol harus dibuat. 
  • Sebagai fitur keamanan, perangkat lunak Cisco IOS memisahkan akses manajemen ke dalam dua mode perintah berikut: mode EXEC user dan mode EXEC privilleged.
  • Modus konfigurasi global diidentifikasi dengan sebuah prompt yang diakhiri dengan (config)# setelah nama perangkat, seperti Switch(config)#.
II. Struktur Perintah (command) 
  • Sintaks umum untuk sebuah perintah adalah perintah yang diikuti oleh kata kunci dan argumen yang sesuai:
    • Keyword - sebuah parameter spesifik yang ditentukan dalamsistem operasi (pada gambar, protokol IP)
    • Argument - tidak ditentukan; nilai atau variabel yang ditentukan oleh pengguna (pada gambar, 192.168.10.5)
    • ping ip-address – perintahnya adalah ping dan argumen yang ditetapkan pengguna adalah ip-address dari perangkat tujuan. 
    • traceroute ip-address – perintahnya adalah traceroute dan argumen yang ditetapkan pengguna adalah ip-address dari perangkat tujuan. 
    • IOS Cisco itu memiliki dua bantuan sensitif konteks dan cek sintaks perintah.
    • Perintah dan kata kunci dapat dipersingkat menjadi jumlah karakter minimum yang mengidentifikasi pilihan yang unik. 
8.4  Menggunakan Perintah ‘show’ 
I. Melihat Informasi Perangkat 
  • Untuk memverifikasi dan mengatasi masalah pengoperasian jaringan, periksa pengoperasian perangkat menggunakan perintah ‘show’: 
    • show running-config
    • show interfaces
    • show arp
    • show ip route
    • show protocols
    • show version
  • Jika anda login ke router atau switch secara ‘remote’, perintah ‘show version’ adalah sarana yang sangat baik untuk menemukan informasi ringkasan yang mudah didapat dengan mudah tentang perangkat tertentu yang anda gunakan untuk terhubung. 
8.5 Mengonfigurasi Sebuah Jaringan Cisco 
I. Dasar Konfigurasi Switch 
  1. Konfigurasi nama perangkat.
  2. Mengamankan mode EXEC user.
  3. Mengamankan akses remote Telnet/SSH.
  4. Mengamankan mode EXEC privilleged.
  5. Mengamankan seluruh kata sandi di file konfigurasi.
  6. Menyediakan notifikasi legal
  7. Menyimpan konfigurasi
II. Dasar Konfigurasi Router 
  1. Konfigurasi nama perangkat.
  2. Mengamankan mode EXEC user.
  3. Mengamankan akses remote Telnet/SSH.
  4. Mengamankan mode EXEC privilleged.
  5. Mengamankan seluruh kata sandi di file konfigurasi.
  6. Menyediakan notifikasi legal
  7. Menyimpan konfigurasi
III. Dasar Konfigurasi Router (Cont.)
  • Mengonfigurasi interface:
    • interface type-and-number
    • description description-text
    • ip address ipv4-address subnet-mask
    • no shutdown
  • Salah satu perintah yang paling berguna untuk memverifikasi konfigurasi interface adalah perintah show ip interface brief. Output menampilkan semua interface, alamat IPv4, dan statusnya saat ini. Interface yang dikonfigurasi dan terhubung harus menampilkan status “up” dan Protocol “up”. 
  • Perintah verifikasi interface lainnya meliputi: 
  • show ip route - Menampilkan isi tabel routing IPv4 yang tersimpan dalam RAM.
  • show interfaces - Menampilkan statistik untuk semua interface pada perangkat.
  • show ip interface - Menampilkan statistik untuk semua interface pada router.
IV. Mengamankan Perangkat 


  • Sebagai praktik yang baik, gunakan kata sandi otentikasi yang berbeda untuk masing-masing tingkat akses ini.
  • Menyetting kata sandi untuk akses koneksi konsol dilakukan dalam mode global configuration. Perintah ini mencegah pengguna yang tidak sah mengakses mode user dari port konsol.
    • Switch(config)# line console 0
    • Switch(config)# password [password]
    • Switch(config)# login
  1. Memverifikasi support SSH.
  2. Mengonfigurasi IP domain.
  3. Melakukan ‘Generate RSA key pairs.’
  4. Mengonfigurasi otentikasi pengguna.
  5. Mengonfigurasi ‘line vty’.
  6. Mengaktifkan SSH versi 2. 
  • Untuk menampilkan versi dan data konfigurasi untuk SSH pada perangkat yang anda konfigurasikan sebagai server SSH, gunakan perintah show ip ssh.  
V. Menghubungkan Switch ke Router
  • Alamat default gateway umumnya adalah alamat interface router yang terhubung ke jaringan lokal host. Alamat IP perangkat host dan alamat interface router harus berada dalam jaringan yang sama.
  • Untuk mengonfigurasi default gateway pada sebuah switch, gunakan perintah ip default-gateway pada ‘global configuration’. Alamat IP yang dikonfigurasi adalah interface router dari switch yang terhubung.

E. Hasil Yang Diharapkan
Bisa memahami materi tentang Mengkonfigurasi perangkat cisco. 

F. Referensi

Wassalamu'alaikum.
          Share:

          0 Comments:

          Post a Comment

          Followers

          Total Pageviews

          Translate