Assalamu'alaikum WR.WB
A. Pendahuluan
Bismillahirrahmanirrahim, Pada kali ini saya akan mengimplementasikan hasil kerja saya di BLC Telkom yaitu Instalasi LAMP Server pada Linux.
B. Pengertian
LAMP stack adalah sekelompok perangkat lunak open source yang digunakan untuk server web,database server dan berjalan. akronim berdiri untuk Linux, Apache, MariaDB, dan PHP.
LAMP Server (Linux, Apache, MySQL, PHP (atau Perl) adalah salah satu yang paling penting server Anda mungkin pernah mengatur. Ini akan dengan senang hati melayani sampai dinamis, situs web database-driven. Sejak server LAMP ini yang mendasari pondasi Linux itu menikmati rock-solid kehandalan, keamanan, dan dapat diinstal pada semua jenis perangkat keras (dari yang old white-box Anda memiliki multi-CPU,sampai RAID-enabled rak server).
Karena OS sudah terinstal, semua kita harus install Apache, MySQL dan PHP. Jadi hanya ada tiga langkah utama untuk mengurus untuk mendapatkan server LAMP Anda dan berjalan. Ingat, Anda
akan menggunakan baris perintah, sehingga membuka jendela terminal favorit Anda (atau, jika Anda menggunakan server GUI-kurang menginstal, log in). Kami akan menangani instalasi sedikit keluar dari urutan (dari akronim).
C. Maksud Dan Tujuan
Instalasi LAMP Server untuk belajar PHP.
D. Alat Dan Bahan
- PC/Laptop
- Linux
- Koneksi Internet
Berikut Langkah-langkah Cara menginstall LAMP Server di Linux dengan gambar beserta screenshot nya:
- Seperti biasanya bagi anda pengguna linux buka terminal dengan shortcut (Ctrl + Alt + T), atau dengan membuka terminal melalui menu, seperti gambar dibawah ini saya sudah membuka terminal di desktop saya.
- Setelah anda buka terminal (etch... sebelumnya anda sudah terkoneksi ke internet ya...! ), karena saya akan menginstall php7.1 maka sebelumnya saya akan menambahkan repositori melalui ppa untuk php7.1-nya, masukan perintah dibawah ini atau sesuai dengan gambar/screenshot dibawah ini.
$sudo add-apt-repository ppa:ondrej/php - Setelah anda tambahkan repositorinya, sekarang update linux anda dengan perintah dibawah ini atau sesuai dengan gambar dibawah ini.
$sudo apt-get update
- Setelah anda update anda juga harus menupgrade linux anda dengan perintah dibawah ini.
$sudo apt-get dist-upgrade - Setelah upgrade selesai anda bisa mulai menginstall aplikasi pertama yaitu apache2.4 yaitu apliakasi yang kita gunakan sebagai aplikasi penyedia layanan http atau web server, masukan perintah dibawah ini untuk mengintall apache seperti gambar dibawah ini juga.
$sudo apt-get install apache2 - Jika installasi apache2 telah selesai maka silahkan anda coba buka melalui web browser dengan membuka alamat ke http://localhost , jika muncul seperti gambar dibawah ini menunjukan bahwa web server telah berjalan dengan baik " It works! "
- Jika proses installasi apache2 sudah bejalan lancar 100% silahkan anda dapat melanjutkan menginstall php7.1, php merupakan bahasa pemrograman server side atau bahasa pemrograman yang berjalan hanya pada server atau php-engine, untuk menginstall php7.1 kali ini saya akan installkan beserta beberapa ekstension php dan juga libapache2-mod-php7.1 agar php dapat dijalankan pada web server, perintahnya seperti dibawah ini atau sesuai dengan gambar dibawah ini.
$sudo apt-get install php7.1 php7.1-cli php7.1-common php7.1-curl php7.1-dev php7.1-gd php7.1-imap php7.1-intl php7.1-json php7.1-mbstring php7.1-mcrypt php7.1-mysql php7.1-pgsql php7.1-phpdbg php7.1-sqlite3 php7.1-sybase php7.1-xml php7.1-xmlrpc php7.1-xsl php7.1-zip libapache2-mod-php7.1
$sudo subl /var/www/html/phpinfo.phpSelanjutnnya tuliskan baris program php seperti gambar dibawah ini.
<?phpphpinfo();?>Kemudian klik file->save dan close atau tutup text editor anda.
selanjutnya anda dapat membuka web browser anda dan masuk ke alamat
http://locahost/phpinfo.php <<<--sesuai dengan nama file yang kita buat tadiSelain mengecek php yang berjalan di webserver atau apache kita, kita juga harus mengecek php yang berjalan di mode cli atai php-cli dengan perintah diterminal yaitu:$php -v
- Setelah kita selesai menginstall apache2 dan php7.1 kita belum akan menginstall mariadb dan phpmyadmin karena ada beberapa konfigurasi tambahan untuk web development yang harus kita konfigurasi seperti mengaktifkan mod_rewrite, mengubah php.ini ke mode development, dan mengubah user yang menjalankan apache2, pertama kita akan mengaktifkan mod_rewrite di apache2 terlebih dahulu.
Ok langsung saja kita mengaktifkan mod_rewrite ini , masukan perintah dibawah di terminal anda untuk men-enable mod_rewrite di apache.
$sudo a2enmod rewriteJika anda sudah men-enable rewrite kita harus mengedit file default site kita untuk menambahkan bahwa di site default kita, kita mengijinkan/memberi akses untuk mod_rewrite ini, langsung saja masukan perintah dibawah ini.
$sudo subl /etc/apache2/sites-available/000-default.confAkan muncul beberapa baris konfigurasi seperti dibawah ini dalam text editor sublime kita. Tambahkan/selipkan beberapa baris konfigurasi mod_rewrite seperti gambar dibawah ini.
<Directory /var/www/html>Kemudian silahkan save (Ctrl + S) dan close editor anda, setelah kita menambah beberapa baris konfigurasi di atas kita restart web server kita atau apache2 kita dengan perintah dibawah ini atau seperti gambar dibawah.
Options Indexes FollowSymlinks MultiViews
AllowOverride All
Require all granted
</Directory>
$sudo service apache2 restartKemudian anda buka phpinfo lagi dan anda reload kemudian anda car seperti gambar dibawah ini.
Loaded Modules -> mod_rewrite Jika anda sudah berhasil menemukan maka mod_rewrite sudah berjalan di apache kita. - Berikutnya ubah konfigurasi php.ini ke versi development, kenapa kita harus mengubah ke versi development?, ok mari kita buat eksperimen sederhan dengan beberapa baris kode php seperti gambar dibawah ini, kita buka lagi file phpinfo.php kita dengan perintah seperti diatas tadi atau perintah dibawah ini sesuai dengan gambar.
$sudo subl /var/www/html/phpinfo.phpSetelah editor terbuka hilangkan satu tanda kurung " ( " pada baris kode program kita seperti gambar dibawah ini, kemudian anda save dan close. Setelah anda close coba kita buka phpinfo kita di http://localhost/phpinfo.php dan reload, maka anda akan mendapat error 500 seperti gambar dibawah ini, error 500 ini menjukan salah satu proteksi bahwa php kita tidak ingin menampilkan error nya pada browser atau client tentu ini merupakan versi untuk production seperti yang teman-teman ketahui, nah, sebagai web development tentu jika ada error maka anda ingin mengetahui error-nya ada dimana kan? maka anda harus mengubah versi php.ini ke developmetn dengan cara dibawah berikutnya. Untuk mengubah php.ini ini kita bisa meng-backup php.ini bawaan apache atau php.ini yang production dengan perintah dibawah ini.$sudo mv /etc/php/7.1/apache2/php.ini /etc/php/7.1/apache2/php.ini.backup-asliSetelah anda berhasil men-backup kita copy-kan php.ini-development ke php.ini kita dengan perintah dibawah ini.
$sudo cp /usr/lib/php/7.1/php.ini-development /etc/php/7.1/apache2/php.iniSetelah kita copy-kan anda dapat men-restart webserver kita atau apache kita dengan perintah.
$sudo service apache2 restartUbah lagi seperti semula pada /var/www/html/phpinfo.php - Setelah anda menginstall apache2.4 dan php7.1 selanjutnya kita akan menginstall MariaDB sebagai Database Server, langsung saja kita ke terminal kemudian kita install dengan perintah dibawah ini seperti gambar dibawah ini.
$sudo apt-get install mariadb-server mariadb-clientSetelah berhasil terinstall, kita harus men-set root password untuk root password agar mariadb dapat kita gunakan user root dengan full priviliges dengan perintah dibawah ini.
NOTE: RUNNING ALL PARTS OF THIS SCRIPT IS RECOMMENDED FOR ALL MariaDB SERVERS IN PRODUCTION USE! PLEASE READ EACH STEP CAREFULLY!
In order to log into MariaDB to secure it, we'll need the current
password for the root user. If you've just installed MariaDB, and
you haven't set the root password yet, the password will be blank,
so you should just press enter here.
Enter current password for root (enter for none): <- Tekan Enter
OK, successfully used password, moving on...
Setting the root password ensures that nobody can log into the MariaDB
root user without the proper authorisation.
Set root password? [Y/n] <- Tekan Enter
New password: <- Masukan Password Baru
Re-enter new password: <- Masukan Password Baru Lagi
Password updated successfully!
Reloading privilege tables..
... Success!
By default, a MariaDB installation has an anonymous user, allowing anyone
to log into MariaDB without having to have a user account created for
them. This is intended only for testing, and to make the installation
go a bit smoother. You should remove them before moving into a
production environment.
Remove anonymous users? [Y/n] <- Tekan Enter
... Success!
Normally, root should only be allowed to connect from 'localhost'. This
ensures that someone cannot guess at the root password from the network.
Disallow root login remotely? [Y/n] <- Tekan Enter
... Success!
By default, MariaDB comes with a database named 'test' that anyone can
access. This is also intended only for testing, and should be removed
before moving into a production environment.
Remove test database and access to it? [Y/n] <- Tekan Enter
- Dropping test database...
... Success!
- Removing privileges on test database...
... Success!
Reloading the privilege tables will ensure that all changes made so far
will take effect immediately.
Reload privilege tables now? [Y/n] <- Tekan Enter
... Success!
Cleaning up...
All done! If you've completed all of the above steps, your MariaDB
installation should now be secure.
Thanks for using MariaDB!
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Maka jika anda tidak bisa login menggunakan user biasa anda harus menggunakan sudo atau root dengan perintah.
$sudo mysql -u root -pAgar user biasa dapat menggunakan mariadb tanpa harus masuk ke mode root atau sudo anda dapat memasukan beberapa perintah-perintah query dibawah ini seperti gambar dibawah ini.
MariaDB [(none)]> use mysql;
MariaDB [(mysql)]> update user set plugin='' where User='root';
MariaDB [(mysql)]> flush privileges;
MariaDB [(mysql)]> quit; - Setelah database server sudah berjalan selanjutnya anda dapat menginstall phpmyadmin ( phpmyadmin adalah software/perangkat lunak berbasiskan php sebagai aplikasi pengelola database melalui web ), anda bisa mencari pengertian lebih lengkapnya di google , langsung saja kita install phpmyadmin dengan perintah dibawah ini.
$sudo apt-get install phpmyadminJangan lupa tekan enter untuk Y besar, selanjutnya maka akan muncul dialog seperti gambar dibawah ini tekan spasi pada saat ada di pilihan apache lalu setelah itu tekan enter , pastikan di apache2 kita sudah ada tanda bintang*
Kemudian akan muncul pertanyaan untuk konfigurasi phpmyadmin agar mempercepat installasi tekan tab pilih no lalu tekan enter
- Selesai.
Kita bisa membuat database pada phpmyadmin setelah menginstal LAMP Server pada Linux.
G. Referensi
https://www.digitalocean.com/community/tutorials/how-to-install-linux-apache-mysql-php-lamp-stack-on-ubuntu
https://www.unixmen.com/how-to-install-lamp-stack-on-ubuntu-16-04/
Wassalamu'alaikum WR.WB
0 Comments:
Post a Comment