Bismillahirrahmanirrahim, Pada kali ini saya akan memberikan sebuah artikel mengenai Apa itu QoS (Quality of Service)?
B. Pengertian
Quality of Service (QoS) merupakan mekanisme jaringan yang memungkinkan aplikasi-aplikasi atau layanan dapat beroperasi sesuai dengan yang diharapkan.
-
Mempersiapkan diriuntuk memasuki lapangan kerja
-
Agar menjadi lebih disiplin dan tanggung jawab tentang pekerjaan
-
Mendapatkan ilmu dan keterampilan baru
D. Hasil Yang Di
Harapkan
-
Mendapatkan wawasan tentang dunia kerja yang sesungguhnnya
-
Mendapatkan ilmu dan pengalaman kerja, sehingga ketika di dunia kerja yang sesungguhnya saya dapat mengimplementasikannya
E. Alat dan Bahan
-
E-book dan Referensi QoS
F. Jangka Waktu
Pelaksanaan
-
Dari Pukul 08.00-selesai
G. Proses dan Tahap
Pelaksanaan dan/atau Isi Pembahasan
Quality
of Service (QoS) merupakan mekanisme jaringan yang memungkinkan
aplikasi-aplikasi atau layanan dapat beroperasi sesuai dengan yang
diharapkan.
Kinerja
jaringan komputer dapat bervariasi akibat beberapa masalah, seperti
halnya masalah bandwidth, latency dan jitter, yang dapat membuat efek
yang cukup besar bagi banyak aplikasi. Sebagai contoh, komunikasi suara
(seperti VoIP atau IP Telephony) serta video streaming dapat membuat
pengguna frustrasi ketika paket data aplikasi tersebut dialirkan di atas
jaringan dengan bandwidth yang tidak cukup, dengan latency yang tidak
dapat diprediksi, atau jitter yang berlebih. Fitur Quality of Service
(QoS) ini dapat menjadikan bandwidth, latency, dan jitter dapat
diprediksi dan dicocokkan dengan kebutuhan aplikasi yang digunakan di
dalam jaringan tersebut yang ada.
Dalam
jaringan packet-switched, Qos dipengaruhi oleh beberapa factor yang
dibagi menjadi factor manusia dan factor teknis. Faktor manusia terdiri
dari : stabilitas service, ketersediaan service, waktu tenggang, dan
informasi pengguna. Faktor teknis terdiri dari keandalan, skalabilitas,
efektifitas, dan maintanabilitas.
Banyak
hal dapat terjadi pada paket saat paket – paket itu dikirimkan dari
asal ke tujuannya. Hal itu dipengaruhi beberapa faktor sebagai berikut:
Low throughput
Oleh
karina muatan yang bervariasi dari pengguna yang menggunakan sumber
daya jaringan yang sama, bit rate dapat disediakan pada data stream
terkait. Namun, hal itu terlalu rendah untuk realtime multimedia service
jika seluruh data stream mendapat prioritas penjadwalan yang sama.
Dropped packets
Router
mungkin akan menjatuhkan beberapa paket jika data – datanya korup atau
paket – paket itu tiba pada saat elemen penyangganya sudah penuh.
Aplikasi yang menerimanya mungkin akan meminta agar informasi
ditransmisikan. Hal ini mengakibatkan waktu tenggang yang cukup lama
pada transmisi secara umum.
Errors
Kadang
– kadang paket mengalami korup akibat kesalahan yang disebabkan oleh
noisedan interference, khususnya pada komunikasi nirkabel dan pada kabel
copper yang panjang. Receiver harus mendeteksi hal ini dan jika paket
dijatuhkan, receiver meminta agar informasi yang terkait hal itu
ditransmisikan.
Latency
Akan
terjadi waktu tenggang yang cukup lama bagi sebuah paket untuk meraih
tujuannya, karena paket itu ditahan di dalam antrian atau mengambil rute
yang agak jauh untuk menghindari kemacetan. Pada beberapa kasus waktu
tenggang yang berlebihan dapat menjadikan aplikasi tidak berguna.
Jitter
Paket
– paket yang berasal dari sumber akan mencapai tujuan dengan waktu
tenggang yang berbeda. Sebuah paket delay akan memiliki posisi yang
bervariasi dalam antrian router sepanjang jalur antara asal dan tujuan.
Posisinya dapat bervariasi secara tidak terduga. Variasi dari waktu
tenggang ini disebut dengan istilah jitter. Jitter dapat mempengaruhi
kualitas dari streaming audio / video.
Out-of-order delivery
Ketika
beberapa paket – paket yang terkait dikirimkan melalui sebuah jaringan,
paket – paket yang berbeda bias saja mengambil rute yang berbeda. Hal
ini mengakibatkan waktu tenggang yang berbeda pula. Hasil dari proses
ini mengakibatkan paket – paket tiba pada urutan yang berbeda dari
urutan ketika mereka dikirimkan. Masalah ini membutuhkan protocol
tambahan khusus yang bertanggung jawab untuk mengatur ulang paket yang
sudah terlambat. Pengaturan dilakukan dalam tahaoan isochronous sessat
paket tersebut mencapai tujuannya. Secara khusus, hal ini penting
diperlukan untuk video dan VoIP ketika kualitas dipengaruhi secara
dramatis oleh waktu tenggang dan urutan yang berkurang.
QoS pada Beberapa Aplikasi
Qos
pada aplikasi pengiriman bisa saja berbeda. Aspek penilaian QoS dari
media – media yang terkait adalah pada factor yang mempengaruhi QoS.
Secara umum aspek – aspek penilaian itu dibedakan menjadi Bandwidht,
Delay, Jitter, dan Loss.
Aplikasi
– aplikasi berbeda dalam aspek kebutuhan bandwidth. Misalnya, email,
audio streaming, dan remote login tidak membutuhkan terlalu banyak.
Sedangkan file sharing dan video streaming membutuhkan banyak bandwidth.
Pada
aspek kebutuhan waktu tenggang, aplikasi file transfer : email dan
video, tidak seberapa mengharuskan waktu tenggang yang rendah. Jika
seluruh paket ditunda secara bertahap tiap detik, maka tidak ada masalah
yang berarti. Aplikasi interaktif seperti web browser, remote login,
mengharuskan waktu tenggang yang rendah. Aplikasi yang realtime seperti
video conference, telepon sangat membutuhkan waktu tenggang yang rendah.
Jika setiap perkataan dalam aplikasi telepon ditunda lama, maka penguna
tidak akan menerima koneksinya dengan baik.
Variasi
waktu tenggang pada aplikasi – aplikasi pengiriman data disebut jitter.
Tiga aplikasi pertama : Email, File sharing, dan Web access membutuhkan
interval pengiriman yang tidak terlalu teratur. Remote login
membutuhkan interval pengiriman data yang lebih teratur karena layar
akan menampilkan bintik – bintik jika koneksi mengalami gangguan pada
waktu pengirimannya. Video dan audio streaming sangat sensitif terhadap
interval pengiriman yang tidak teratur. Jika pengguna sedang menonton
video dan frame mengalami penundaan misalnya 2000 detik, tidak ada
masalah yang terjadi. Namun, jika waktu penundaan bervariasi secara acak
antara 1 atau 2 detik, tayangan videonya akan sangat buruk dan
menjengkelkan. Begitu juga pada transmisi audio streaming. Audio
streaming membutuhkan jitter yang tidak lebih dari 1 milisecon
H. Hasil Yang Di
Dapatkan
- Mengetahui apa itu QoS
I. Kesimpulan
Tiap
aplikasi yang melakukan pengiriman data membutuhkan quality of service
yang berbeda – beda. Hal ini dibedakan berdasarkan karakteristik data
yang ditransmisikan dan berdasarkan fungsi dari aplikasi tersebut.
Quality of service pada suatu aspek penilaian bisa rendah jika aspek
tersebut tidak dibutuhkan oleh aplikasi. Sebaliknya, aplikasi tertentu
menuntut QoS pada suatu aspek yang tinggi jika aspek tersebut sangat
penting pada fungsionalitas aplikasi.
J. Referensi
Sekian artikel dari
saya kali ini, semoga ada manfaatnya…
Dan Terimakasih
sudah berkunjung di Blog saya…
Wassalamualaikum WR.WB
0 Comments:
Post a Comment